MENANGGAPI SERANGAN WAHABI

Tanggapan Guru Mulia Al Habib Umar bin Hafiz Soal Serangan Wahabi Dll.

Penanya:
Bagaimana semestinya kits menanggapi kelompok salafi Dan wahabi....?
Apakah tidak perlu berdebat dengan mereka sementara mereka salah dalam masalah furu'dan ushul?
Seperti dia bilang INI bid,ah INI sesat kalian penghuni neraka dll
Bagaimana kita membiarkan mereka? Sementara banyak orang terpengaruh
Bagaimana kita menyikapi nya....?
Adapun jawaban konkrit nya sebagai berikut .....!

Jawab:
Bahwa mereka semua sama seperti yang Lain nya
Yang sudah kita singgung tadi yg merupakan aliran2 sesat yg keluar Dari Jalan yg benar
Tugas kita yg benar terhadap mereka adalah memintakan penjelasan yg baik
Memperjelaskan Dan mengukuhkan agama Dan dalil bagi muslim

Serta mensosilasikannya kepada masyarat Dan pesantren2 sekolah2 masjid kita
Begitu juga pada kelas pelajaran Dan ceramah yang bersifat umum, Tampa menyebut nama2 atau pengikut2 mereka maupun organisasi Dan masa mereka
Karna mereka tidak pantas menguras energi kita 
Hingga disebut -sebut di mimbar2 atau pun di masjid kita.

kesibukan kita merespon hal itu merupakan hal yang di inginkan Oleh para musuh allah
Yang mereka mulai Dari menceritakan isu tersebut untuk menganggu konsentrasi kita, Karena mereka tidak sendirian, di belakang mereka Ada lembaga2 pendidikan yang di dukung Dana Dan berbagai program yang berencana yang bersumber besar Dari musuh2 Islam ,

mereka muncul Karena umat Islam di Asia tenggara mayoritas adalah Dari kalangan syafi iyyah Dan asya'irah, jika mereka (asya'irah) konsisten menjalankan ajaran nya, maka akan kokoh ajaran Islam Tanpa Ada masalah. tentu ini yg mereka tidak suka, lalu mereka menyusupkan kaki tangannya mereka Dari kalangan umat Islam dengan mensyirikkan umat Islam menbid'ahkan Dan menganggap mereka sesat mengangkat Dan merendahkan mereka.

Kita bertugas menunaikan kewajiban dengan memberikan penjelasan Dan memaparkan dalil2 bagi Diri kita, keluarga, kalangan pesantren Dan masjid kita. Serta siapapun yang mau mndengarkan Tanpa menyebut nama2 mereka Dan tidak perlu membuka peluang perdebatan yang tidak produktif,

kalau pun kits harus berdebat,maka kits harus berdebat dengan Cara yg baik, tidak perlu sampai panik hingga terjadi keributan sampai beradu Fisik, cukup dengan memberikan penjelasan yang baik, santun.dialognya harus dengan santun.

umumnya hal ini ( kesatuan) tidak kita temukan pada mereka,mereka tidal akan berdialog Dan berdebat denganmu dengan santun,Karena mereka terbiasa terdidik untuk tidak bersopan santun, oleh Karena itu jika Ada orang yang berdebat tidak dengan baik ( santun), maka jangan engkau layani sampai Ada yang mengerti berdebat dengan Cara yg baik (santun). baru kita layani dengan baik (santun) juga kalau tidak,kita hindari saja perdebatan tersebut.

Namun jika Ada di antara mereka Ada yang berbicara di suatu forum Dan kebetulan kita Ada di sana, maka kita wajib meresponnya dengan memberikan penjelasan kepada para pendengar selagi kita di majlis tersebut memang Ada yg mau mndengarkannya.

Dan mengambil manfaat maka kita harus menjelaskan kepada mereka penjelasannya yg sebenarnya .
Biarpun mereka berbicara dengan tidak santun tapi kita harus tetap berbicara dengan sopan santun

Lihatlah SAYYIDINA ISA BIN MARYAM saat merespon orang bodoh yg mencaci beliau, beliau mendoakan kebaikan untuknya. Si bodoh mencaci lagi sampai tiga Kali beliau tetap membalas nya dengan DOA kebaikan. kemudian berkata salah seorang pengikutnya "Wahai Rosululloh Nabi Isa" Orang ini tidak memuji Dan memberi kebaikan untukmu, ia mencacimu lalu engkau mendoakan nya ?

"Setiap orang memberi apa Yang dia miliki" jawab beliau. " setiap orang memberi apa yang dia miliki dan dia hanya memiliki itu (cacian) Dan saya memiliki ini (doa).

AHLUSUNNAH MEMILIKI ADAB SOPAN SANTUN, SEMENTARA MEREKA ADALAH ORANG2 YG TIDAK MEMILIKI ADAB.

PADA AKHIR NYA NANTI ALLAH AKAN MEMUNCUL KAN PULA ORANG2 BODOH YANG AKAN MNANDINGI MEREKA

LeVEL PARA ULAMA SANGAT TINGGI, TIDAK LAYAK BERHADAPAN DENGAN MEREKA,SEMENTARA MEREKA YANG TIDAK SANTUN NANTINYA AKAN DI JEGAL PULA DENGAN ORANG2 YANG SAMA tidak SANTUN NYA YANG AKAN MENGHADAPI DAN MEMBERI PLAJARAN KEPADA MEREKA

BERKATA" AL-IMAM JA'FAR SHODIQ
"TERSESAT ORANG YANG TIDAK MEMPUNYAI GURU YG MEMBIMBING NYA DAN TERHINA ORANG YG TIDAK 
MEMILIKI ORANG BODOH YANG MEMBELA NYA ".

KLAU ADA ORANG BODOH DATANG BERDEBAT.BIARLAH DI HADAPI PULA OLEH ORANG BODOH .ORANG2 BODOH DARI KELOMPOK SESAT TIDAK PANTAS DI HADAPI OLEH ULAMA CENDEKIAWAN DARI KELOMPOK YG BENAR .

ORANG BODOH DARI ALIRAN SESAT BIAR DI HADAPI OLEH ORANG YG SAMA LEVEL NYA DENGAN MEREKA DARI ALIRAN YG BENAR.

MEREKA AKAN MNYADARI ALLAH AKAN MELINDUNGI KITA DARI KEBURUKan DAN MARABAHAYA YG MEREKA RENCANAKAN .KITA HARUS TETAP KONSISTEN MEMBERIKAN PENJELASAN MEMANTAPKAN DALIL DAN MEMBINA DENGAN BAIK2 PUTRA PUTRI KITA TAnPA Membuka pELUANG UNTUK DEBAT KUSIR HINGGA AKHIRNYA KITA TERJEBAK DENGAN KESIBUKAN YG DI CIPTAKAN OLEH MUSUH2 KITA

KiTA TUNIKAN KEWAJIBAN2 KITA DALAM URUSAN INI
DAN MENJELAS KAN MANA JALAN YANG BENAR, JIKA ADA SATU ISU DI ANGKAT DI DEPAN KITA MAKa KITA RESPON DENGN CARA YG TERBAIK ,JANGAN SAMPAI KITA LUPA AKAN TUGAS KITA YAITU MMBINA HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT YANG HARMONIS DENGAN ALLAH JANGAN SAMPAI KESIBUKAN INI MEMBUAT SHOLAT KITA TIDAK KHUSYU' MENGABAIKAN PERBUATAN BERBAKTI KEPADA KEPADA KEDUA ORANG TUA KITA ATAU PUN KURANG SILATURAHIM

TIDAK... INI TIDAK BOLEH TERJADI ,JANGAN BIARKAN mereka MENYITA PERHATIAN MASYARAKAT, HINGGA MELUPAKAN TUGAS UTAMA DARI ULaMA YANG MEREKA BEBANKAN PADA MEREKA.